Tari Giring Giring Kalimantan Tengah
Selain tarian yang menggunakan Mandau sebagai attribute dalam tariannya, Kalimantan tengah masih mempunyai kesenian tari yang menggunakan attribute yang unik . salah satunya adalah tari Giring Giring.
Apakah tari Giring Giring itu? Yuk kita cari tahu di sini!
Tari Giring Giring adalah tarian
tradisional Dayak Kalimantan tengah yang menggunakan tongkat sebagai
attribute dalam tariannya. Tarian ini merupakan tarian yang mengekspresikan
kegembiraan dan rasa senang masyarakat dengan cara menari dan memainkan tongkat
sebagai media menarinya.
Tarian ini awalnya merupakan tarian yang berasal dari suku Dayak Ma’anyan yang kemudian berkembang dan populer di Kalimantan tengah, terutama di Kabupaten Barito. Nama Giring Giring di ambil dari nama tongkat yang di mainkan oleh para penarinya yaitu tongkat Giring Giring atau biasa di sebut Gangerang oleh masyarakat Kalimantan tengah.
Gambar : Tari Giring Giring |
Dalam tari Giring Giring ada 2 jenis tongkat yang di
gunakan yaitu tongkat panjang dan tongkat pendek. Tongkat panjang di pegang
tangan kiri yang di gunakan untuk menghentakkan ke lantai. Sedangkan tongkat
pendek di pegang tangan kanan dan di mainkan dengan cara di ayunkan. Tongkat
pendek tersebut terbuat dari bambu tipis yang di isi dengan biji piding, sehingga menghasilkan suara
yang unik apabila di padukan dengan suara hentakan tongkat yang panjang.
Gerakan pada tarian ini
sebernarnya cukup sulit karena selain menari, penari juga memainkan tongkat dengan
memadukan suara hentakan dan suara dari tongkat pendek tersebut. Sehingga
membutuhkan kombinasi dan konsentrasi dalam melakukannya. Kombinasi suara dan gerakan inilah yang
menjadikan keunikan dan menjadi
perhatian para penonton dalam tarian ini.
Gambar : Gerakan Tari Giring Giring |
Dalam tari Giring Giring ini juga di iringi
oleh musik
pengiring tradisional seperti kangkanung, gendang dan gerantung. Saat
penari memainkan tongkat juga harus di padukan dengan musik pengiring. Sehingga
harus mendapatkan ritme yang pas agar suara yang di hasilkan terdengar bagus.
Keserasian bunyi hentakan
tongkat panjang, getaran biji-biji dalam tongkat kecil, serta gerakan tangan
dan kaki yang seirama dengan iringan musik yang energik itulah yang menimbulkan
keindahan dan menjadi daya tarik tari Giring-giring.
Dalam perkembangannya, tarian Giring
Giring masih tetap di lestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat di
sana. Banyak kreasi tambahan yang di lakukan di setiap pertunjukannya, seperti
dalam hal gerakan dan busana yang di gunakan dengan tujuan agar pertunjukan
tari yang di tampilkan terlihat menarik. Tarian ini bisa kita temukan di acara
- acara yang bersifat kegembiraan seperti pesta panen, hajatan, penyambutan
tamu besar, acara adat, dan festival budaya di Kalimantan tengah.
Selain tarian yang menggunakan Mandau sebagai attribute dalam
tariannya, Kalimantan tengah masih mempunyai kesenian tari yang menggunakan
attribute yang unik . salah satunya adalah tari Giring Giring.
Apakah tari Giring Giring itu? Yuk kita cari tahu di sini!
Tari Giring Giring adalah tarian
tradisional Dayak Kalimantan tengah yang menggunakan tongkat sebagai
attribute dalam tariannya. Tarian ini merupakan tarian yang mengekspresikan
kegembiraan dan rasa senang masyarakat dengan cara menari dan memainkan tongkat
sebagai media menarinya.
Tarian ini awalnya merupakan tarian yang berasal dari suku Dayak Ma’anyan yang kemudian berkembang dan populer di Kalimantan tengah, terutama di Kabupaten Barito. Nama Giring Giring di ambil dari nama tongkat yang di mainkan oleh para penarinya yaitu tongkat Giring Giring atau biasa di sebut Gangerang oleh masyarakat Kalimantan tengah.
Gambar : Tari Giring Giring |
Dalam tari Giring Giring ada 2 jenis tongkat yang di
gunakan yaitu tongkat panjang dan tongkat pendek. Tongkat panjang di pegang
tangan kiri yang di gunakan untuk menghentakkan ke lantai. Sedangkan tongkat
pendek di pegang tangan kanan dan di mainkan dengan cara di ayunkan. Tongkat
pendek tersebut terbuat dari bambu tipis yang di isi dengan biji piding, sehingga menghasilkan suara
yang unik apabila di padukan dengan suara hentakan tongkat yang panjang.
Gerakan pada tarian ini
sebernarnya cukup sulit karena selain menari, penari juga memainkan tongkat dengan
memadukan suara hentakan dan suara dari tongkat pendek tersebut. Sehingga
membutuhkan kombinasi dan konsentrasi dalam melakukannya. Kombinasi suara dan gerakan inilah yang
menjadikan keunikan dan menjadi
perhatian para penonton dalam tarian ini.
Gambar : Gerakan Tari Giring Giring |
Dalam tari Giring Giring ini juga di iringi
oleh musik
pengiring tradisional seperti kangkanung, gendang dan gerantung. Saat
penari memainkan tongkat juga harus di padukan dengan musik pengiring. Sehingga
harus mendapatkan ritme yang pas agar suara yang di hasilkan terdengar bagus.
Keserasian bunyi hentakan
tongkat panjang, getaran biji-biji dalam tongkat kecil, serta gerakan tangan
dan kaki yang seirama dengan iringan musik yang energik itulah yang menimbulkan
keindahan dan menjadi daya tarik tari Giring-giring.
Dalam perkembangannya, tarian Giring
Giring masih tetap di lestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat di
sana. Banyak kreasi tambahan yang di lakukan di setiap pertunjukannya, seperti
dalam hal gerakan dan busana yang di gunakan dengan tujuan agar pertunjukan
tari yang di tampilkan terlihat menarik. Tarian ini bisa kita temukan di acara
- acara yang bersifat kegembiraan seperti pesta panen, hajatan, penyambutan
tamu besar, acara adat, dan festival budaya di Kalimantan tengah.
sumber : http://www.negerikuindonesia.com/2015/03/tari-giring-giring-kesenian-tradisional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar