Selasa, 01 Maret 2016

Tari Maena Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara




Tari Maena Tarian Tradisional Dari Sumatera Utara

Tarian tradisional satu ini merupakan tarian suka cita masyarakat suku Nias di Sumatera Utara. Namanya adalah Tari Maena.

Apakah Tari Maena itu?

Tari Maena adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tarian ini termasuk jenis tarian rakyat yang dilakukan secara bersama-sama  atau masal. Tari Maena ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara, seperti penyambutan tamu terhormat, pernikahan, dan acara seremonial adat Nias lainnya.

Sejarah Tari Maena

Menurut sejarahnya, Tari Maena ini merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat suku Nias yang sudah ada sejak dahulu kala, dan sudah diwariskan secara turu-temurun hingga sekarang. Sejak dulu tarian ini sering dilakukan sebagai bagian dari seremonial adat masyarakat suku Nias. Kebiasaan tersebut kemudiaan terus berlanjut dan masih sering dilakukan hingga sekarang.

Fungsi Dan Makna Tari Maena

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tari Maena difungsikan sebagai tarian hiburan atau bagian dari prosesi seremonial suatu acara. Bagi masyarakat suku Nias sendiri, tarian ini tentu memiliki makna khusus didalamnya, salah satunya adalah makna persatuan dan kebersamaan. Hal ini juga terlihat dari bagaimana mereka menari dan melakukannya secara bersama-sama dengan penuh suka cita. Semakin banyak yang mengikuti, suasana acara menjadi semakin hangat dan meriah.

Pertunjukan Tari Maena

Dalam Tari Maena bisa diikuti oleh para penari pria maupun wanita. Untuk jumlah penari dalam acara seremonial  adat biasanya tidak ditentukan, sehingga bisa diikuti oleh siapa saja. Dalam pertunjukannya, biasanya diawali dengan pantun yang dibawakan oleh Sanutuo Maena (tetua adat/sesepuh suku).  Untuk pantun yang dibawakan biasanya disesuaikan dengan tema acara. Kemudian dilanjutkan dengan syair maena (fanehe maena) yang dilantunkan semua penari sambil menari.
Gambar : Tari Maena
Gerakan dalam Tari Maena ini sebenarnya cukup sederhana, sehingga tidak memerlukan latihan khusus untuk melakukannya. Gerakan tersebut meliputi gerakan tangan dan kaki yang digerakan seirama maju mundur, maupun ke kiri dan ke kanan. Sedangkan untuk formasi para penari bisa berbentuk melingkar atau berbaris. Formasi tersebut tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Pengiring Tari Maena

Dalam pertunjukan Tari Maena pada dasarnya hanya diiringi oleh lagu atau syair yang dilantun oleh para penari. Kemudian para penari menari dengan gerakan yang disesuaikan dengan tempo atau irama lagu tersebut. Namun ada juga beberapa yang diiringi alat musik tradisional Nias, terutama pada acara yang bersifat pertunjukan, agar terlihat semakin meriah dan menarik.

Kostum Tari Maena

Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari Maena biasanya merupakan busana adat Nias. Namun penggunaan kostum ini juga disesuaikan dengan acara, sehingga ada juga yang menggunakan busana bebas untuk mengikuti tarian ini. Selain itu, karena Tari Maena merupakan tarian suka cita, sehingga para penonton yang tidak menggunakan busana adat pun diperbolehkan untuk mengikutinya.

Perkembangan Tari Maena

Dalam perkembangannya, Tari Maena masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga sekarang. Tarian ini masih sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu terhormat, pernikahan dan seremonial adat lainnya. Selain itu Tari Maena juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, bahkan promosi pariwisata.


sumber : http://www.negerikuindonesia.com/2015/12/tari-maena-tarian-tradisional-dari.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar